Wednesday 7 February 2018

Analisa forex klasik


Analisa forex klasik
Perkembangan dunia investan di pasar keuangan dan derivatifnya akhir-akhir ini semakin marak, baik di pasar saham, obliga, índice saham, komoditi berjangka, serta tak ketinggalan pula di pasar valas dan lain-lain. Seiring dengan perkembangan investor dan trader di sektor ini, semakin berkembang pula cara dan sistema yang digunakan dalam upayanya untuk mendapatkan keuntungan, baik secara fundamental maupun teknikal. Di antara sekian banyak pilihan yang ada, pada kesempatan kali ini, kita mencoba menyegarkan kembali tentang Analisa Teknikal Klasik Menggunakan Teori Dow.
Bahasan ini semata-mata mencoba untuk menyegarkan kembali tentang salah satu teknik analisa klasik yang telah berkembang sejak lebih dari satu abad yang lalu, di samping itu sebagai upaya untuk menghadirkan pilihan dari sekian banyak pilihan sistem dan teknik trading yang ada.
Meskipun pada bahasan sebagian besar menggunkan teori Dow, namun demikian akan ada sedikit penambahan-penambahan. Berikut ini topik-topik bahasannya:
1. Pasar memiliki tiga gerakan.
Beberapa penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa Teknikal Analisis bisa dipakai sebagai salah satu metodo untuk membangun portfolio dengan menggunakan timing do mercado. Penelitian sederhana yang dilakukan oleh Norman Fosbeck menunjukkan bahwa & # 8220; timing de mercado & # 8221; lebih bagus dalam menghasilkan keuntungan dibandingkan dengan Comprar & amp; Aguarde. Masalah sederhananya adalah kita harus benar-benar menguasai tekniknya.
Di maanagementfile, Arman Boy Manullang menceritakan kisah sukses temannya yang berinvestasi di pasar modal dengan hanya mengandalkan analisa tendência dari teori Dow sebagai berikut, "Seorang teman saya semasa kuliah dulu membeli saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) pada saat harganya terkoreksi ke nível Rp 400 Kemudian dia menjual saham BUMI tersebut di harga Rp 3000 pada sekitar bulan setembro de 2009. Satu jenis saham yang dipegang tersebut mengalami kenaikan hingga 650% dalam kurun waktu tidak sampai setahun. Luar biasa bukan? Padahal hanya mengandalkan analisa sederhana dan sedikit keberanian untuk masuk ke saham BUMI saat mengalami tekanan jual yang sangat hebat. Selebihnya, dia hanya sabar menunggu hingga melihat sinyal pembalikan arah terjadi ".
dan dipublikasikan di Barrons (5 de novembro de 2001)
Perlu diketahui, kita tidak bisa menggunakan dados volume pada plataforma MT4, karena dados pada MT4 tersebut, tidak terkecuali broker manapun, tidak mencerminkan volume transaksi yang sesungguhnya.
Berikut ini contoh ketika terjadi divergency antara pergerakan hargau perberakan volume pada GBP Globex (Pound pada pasar futuro) beberapa hari yang lalu.
Awal dan akhir (reversão) dari tren naik (bullish)
Bisakah Teknik ini digunakan untuk Trading de mengidentifikasi trend ??
Jawabnya: Bisa. Dan bisa diterapkan di hampir semua market.
Pada saat harga menembus HT atau sring disebut membentuk pola Lower Through (lembah yang lebih rendah dari lembah sebelumnya) dsitulah saatnya kita sell / short.
Teknik Peak e Through ini adalah teknik dasar yang sering dipakai oleh para Turtle Trader. kelebihannya adalah bisa menentukan titik entrada baru dan stop loss sewaktu mercado sedang bergarak tendência. Pada Teknik Trend seguindo o pólo de biasanya diikuti oleh Money Management Averaging Up (menambah posisi saat profit) Pernambahan posisi biasanya dilakukan pada saat harga menembus HP sebelumnya.
2 komentar:
Terimmakasih, sangat bermanfaat e menyempurnakan teknikal saya, sukses selalu.
Rebat FBS TERBESAR & # 8211; Dapatkan pengembalian rebat atau komisi hingga 70% dari setiap transaksi yang anda lakukan baik perda maupun lucro, bergabung sekarang juga dengan kami.
Kelebihan Broker Forex FBS.
1. FBS MEMBERIKAN BONUS DEPOSIT HINGGA 100% SETIAP DEPÓSITO ANDA.
2. FBS MEMBERIKAN BONUS 5 USD HADIAH PEMBUKAAN AKUN.
3. SPREAD FBS 0 UNTUK AKUN ZERO SPREAD.
4. GARANSI KEHILANGAN DANA DEPOSIT HINGGA 100%
5. DEPÓSITO DAN PENARIKAN DANA MELALUI BANL LOKAL Indonésia dan banyak lagi yang lainya.
Jika membutuhkan bantuan hubungi kami melalui:
Entri Populer.
Básico (12) Candelstick (5) Fundamental (1) Kesehatan (4) Gerenciamento de dinheiro (5) Mulai Trading (4) Outro (6) Otomotif (4) Psikology (2) Teknical (6) Tokoh (1) Unik (3)
Mengenai Saya.
Copyright & # 169; Gubuk Trader. Todos os direitos reservados.

Analisa menggunakan indikator klasik.
Ada dua jenis indikator teknikal berdasarkan zamannya yaitu indikator klasik dan indikator moderno.
Indikator klasik adalah indikator sederhana yang penggunaannya secara manual atau tanpa perhitungan yang ribet. Sedangkan indikator adalah indikator moderno yang menggunakan perhitungan yang lebih kompleks yang hanya bisa dilakukan secara komputerisasi. Sebagian besar indikator moderno adalah pengembangan indikator klasik atau penggabungan beberapa indikator.
Contohnya adalah Mudança média, linha de tendência dan garis suporte a resistência.
Berikut ini adalah cara menggunakan indikator klasik untuk memprediksi arah market:
1. Memprediksi menggunakan média móvel.
Mudando a média adalah cerminan harga rata-rata suatu periode. Aturan mainnya ketika harga sekarang berada di atas rata-rata maka disebut tendência naik. Dan ketika harga sekarang dibawah rata-rata disebut trend turun.
Namun jika kita menunggu kondisi seperti itu terjadi maka kita telat jika pada saat itu kita masuk pasar. Agar tidak telat kita harus mengidentifikasi mulainya sebuah trend dengan média móvel.
Tendência naik ditandai dengan garis MA (média móvel) yang memotong grafik dari atas.
Trend turun ditandai dengan garis MA (média móvel) yang memotong grafik dari bawah.
Ada 2 pilihan yang dugunakan untuk ponto de entrada:
uma. Ketika grafik memotong garis MA diertai volume yang membesar.
b. Ketika dua garis movendo média beda periode berpotongan.
2. Memprediksi arah market menggunakan linha de tendência, suporte de resistência.
Trendline, suporte da resistência adalah sebuah garis. Namun memiliki fung si yang berbeda.
Trendline berfungsi sebagai pembatas sebuah tendência. JIka trend line ditembu, maka trend akan balik arah.
Garis Support berfungsi sebagai dinding pembatas bagian bawah yang akan memantulkan harga kembali ke atas. Tapi jika berhasil ditembus maka harga akan terus turun.
Garis resistence berfungsi sebagai pembatas bagiaan atas untuk memantulkan harga kembali kebawah. Namun jika berhasil ditembus maka harga akan terus naik.
Jika ketiga garis tersebut berhasil ditembus, maka harga akan terus bergerak lebih jauh. Tapi jika gagal menembusnya, harga akan balik arah.
Entrada do ponto de adalah:
& # 8211; Ketika menembus garis tendência, apoio atau resistência disertai volume besar.
& # 8211; Ketika harga berada disekitar garis tendência, apoio atau resistência, mercado excedente ultrapassado de mercado de serta kondisi atau oversold.

Belajar Cara Analisa Teknikal Forex.
Mau belajar cara meng analisa forex? Berikut ini kita akan belajar cara meng analisa teknikal forex pada plataforma metatrader. Dengan memiliki kemampuan analisa teknikal, comerciante kita memiliki kemungkinan lebih besar untuk meraih lucro.
Apa itu analisa teknikal? analisa teknikal itu sebuah cara untuk memprediksi arah grafik selanjutnya berdasarkan pola grafik saat ini dan sebelumnya, dengan cara membaca grafik itu sendiri maupun menggunakan bantuan berupa ferramenta dan indikator.
Jadi inti dari analisa teknikal ini adalah mencari tahu kemana sih selanjutnya harga akan bergerak, apakah mau Naik atau mau Turun.
Kenapa kondisi grafik saat ini dan sebelumnya dijadikan Dasar untuk menganalisa pergerakan harga?
Dalam kehidupan sehari-hari, jika kita ingin tahu apa yang akan dilakukan seseorang berikutnya, maka kita harus tahu dulu kebiasaan orang tersebut. Misalnya setelah melakukan A, dia akan melakukan B lalu C lalu D. Dengan mengetahui kebiasaannya seperti itu, kita tinggal amati kondisi sekarang dia sedang apa. misalnya dia sedang melakukan B, maka kita bisa menebak bahwa selanjutnya dia akan melakukan C.
Begitu pula untuk menebak arah grafik harga forex, jika kita sudah tahu polanya, kita tinggal cari tahu kondisi apa yang sedang terjadi saat ini. Dengan begitu kita bisa menebak apa yang akan terjadi selanjutnya.
Ada banyak cara dalam melakukan analisa teknikal, namun kita hanya akan membahasnya beberapa saja.
Inilah urutan belajar analisa teknikal forex yang akan kita lakukan:
Setelah mengetahui beberapa dasar analisanya, selanjutnya kita akan menganalisa berdasarkan entry pointnya. Kita sudah mengetahui bahwa ada beberapa jenis comerciante berdasarkan entri pointnya yaitu:
uma. Vendedor superior do comprador inferior.
c. Trend Follower.
Oleh karena itu kita akan menganalisa grafik untuk mencari ponto de entrada masing - masing jenis strategy. Berikut ini daftarnya:
Dengan mengetahui beberapa cara analisa diatas, anda bisa menentukan cara analisa yang paling cocok dengan gaya trading anda.
Keberhasilan dalam trading tidak ditentukan oley banyaknya cara analisa yang anda kuasai, namun ditentukan oleh seberapa tekun dalam mendalami dan menjalankan satu buah cara analisa.
palavra-chave: analisa teknikal forex belajar analisa forex analisa teknikal fbs cara analisis forex analista forex cara menjalankan analisis trading forex penjelasan forex fbs cara bermain forex dengan betul belajar analisis forex cara menganalisis mercado forex tinding forex siembah cara analisi forex teknik analisis forex analise mercado forex memahai analisa Tekhnikal forex indikator analisis teknikal forex forex texnikel belajar analisa tekhnikal forex untuk pemula belajar analisa teknikal forex cara menganalisa forex secara teknikal cara memahami cartaz forex cara dari analisa forex belajar strategi analisa trading forex belajar analisis técnica treedding cara analisa tranding fbs cara analisis mercado forex.
analisa teknikal forex belajar analisa forex analisa teknikal fbs cara analisis forex analisa forex cara menjalankan analisis trading forex penjelasan forex fbs.

Analisa Menggunakan Indikator Klasik.
Classificação e Estatísticas.
Opções de compartilhamento.
Ações de documentos.
As páginas 2 a 7 não são mostradas nesta pré-visualização.
Documentos recomendados.
Top Nonfiction On Scribd.
Ficção superior em Scribd.
Mais de Candra.
Menu de Rodapé.
Legal.
Mídia social.
Direitos autorais e cópia; 2018 Scribd Inc. Procure livros. Site móvel. Diretório do site. Idioma do site:
Você tem certeza?
Esta ação pode não ser possível desfazer. Você tem certeza que quer continuar?
Tem certeza de que deseja excluir esta lista?
Tudo o que você selecionou também será removido de suas listas.
Este livro também será removido de todas as suas listas.
Nós temos títulos com curadoria que achamos que você adorará.
O resto deste título estará disponível em breve.
Analisa Menggunakan Indikator Klasik estará disponível em.

Pilih Strategi Trading Forex Klasik Atau "Baru"?
Seorang comerciante ibarat seorang jenderal di medan perang. Ia harus memiliki strategi yang baik dan benar-benar menguasai strateginya itu dengan baik pula.
Anda yang telah berkecimpung di dunia trading forex setidaknya selama 10 tahun tentu merasakan bahwa teknik atau strategi trading forex senantiasa berkembang. Nama-nama teknik atau strategi baru bermunculan dan tak jarang menggunakan nama-nama yang unik. Masing-masing strategi diklaim sebagai strategi yang memperbaharui teknik yang lama.
Seorang teman pernah menghadiri sebuah pré-seminário tentang strategi trading forex di mana pembicaranya mengaku bahwa ia sudah berpengalaman puluhan tahun di dunia trading forex. Ia mengklaim pula bahwa strategi yang ia bawakan adalah strategi masa kini yang jauh lebih moderno dan canggih daripada strategi jadul yang disebutnya sebagai "estratégia da velha escola".
Para comerciante "muda" - hampir bisa dipastikan - akan terhipnotis oleh klaim "strategi forex canggih". Terbukti kemudian ketika terlihat sangat banyak orang yang mengantri di depan mesin EDC untuk menggesek kartu kredit atau kartu debit mereka untuk membayar biaya pelatihan strategi forex yang konon canggih itu.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah apakah benar strategi forex & # 8220; baru & # 8221; selalu lebih baik daripada strategi forex yang klasik?
Strategi "old school" versus strategi "moderno"
Sebenarnya tidak ada salahnya menciptakan teori atau strategi trading forex. Permasalahannya kemudian adalah banyak sekali orang yang bersikap seolah-olah ia sudah sangat berpengalaman dan sangat jago dalam trading forex lalu dengan gegabah mengklaim bahwa ia telah menemukan teori baru dalam trading. Padahal, pengalamannya dalam dunia trading forex baru seumur jagung.
Sempitnya wawasan dan kurangnya pengetahuannya lantas membuatnya berpikir bahwa ia telah menemukan strategi forex baru yang sangat luar biasa. Berhati-hatilah pada pemikiran seperti itu. Jika suatu saat Anda berpikir demikian, cobalah berpikir, "Jika memang semudah dan sehebat itu, comerciante de mengapa lain yang telah puluhan tahun lebih lama bergelut dalam dunia trading tak menemukannya?"
Bukan berarti Anda tak boleh berinovasi, bukan. Namun cobalah untuk melakukan check & amp; re-verificar. Tujuannya adalah agar Anda tak terjebak dalam euforia seolah menemukan "o Santo Graal da negociação".
Uji dan uji lagi, hingga Anda memiliki dados yang cukup untuk "mengklaim" bahwa strategi forex yang Anda temukan itu benar-benar "layak jalan". Kelemahan strategi baru adalah ia tidak memiliki rekam jejak sepanjang strategi "velha escola". Satu-satunya jalan untuk "menyetarakan" strategi forex baru dengan yang lawas adalah dengan mengujinya dalam jangka waktu tertentu, misalnya 3-4 tahun.
Stratégi lawas mungkin terlihat kuno dan tidak menarik, namun cobalah berpikir: mengapa strategi tersebut bertahan puluhan tahun dan tetap dipergunakan para comerciante sénior? Sebuah strategi forex jadul bisa jadi telah melalui puluhan tahun perubahan passando a telah terbukti tetap bisa konsisten memberikan keuntungan. Itulah sebabnya mengapa yang klasik tetap menarik.
Yang "baru" belum tentu baru.
Di sekitar tahun 2018-a muncul sebuah teori yang cukup "booming" di internet (saya tidak ingin membuka polemik yang menguras waktu dan tenaga, maka sebaiknya saya tidak menyebutkan nama teorinya secara eksplisit. Di samping itu juga karena saya menghormati cantou "kreator" teori tersebut "como um comerciante companheiro"). Dengan kemasan dan gaya penyampaian yang menarik, teori tersebut sempat menggaung di internet, hingga beberapa orang pernah bertanya langsung pada saya perihal teori tersebut.
Padahal, setelah dipelajari lebih jauh, semua hal yang dipaparkan dalam teori tersebut sudah ada dalam buku yang ditulis por John J. Murphy di tahun 1986 dan direvisi pada tahun 1996. Nama buku tersebut adalah "Análise Técnica dos Mercados Financeiros". Teori "baru" yang saya maksud itu muncul di sekitar tahun 2018-an, padahal buku karya Murphy tersebut telah terbit sejak tahun 1986! Jika seperti itu faktanya, apakah teori "baru" itu benar-benar adalah teori baru? Tentu saja tidak!
Ironisnya, yang digadang-gadang sebagai "teori baru" itu ternyata hanyalah teori DASAR dalam buku karya Murphy tersebut. Dan orang rela membayar mahal untuk mendapatkan pelatihan tentang teori dasar itu.
Yang dilakukan orang tersebut hanyalah "membungkus" teori lama dengan nama baru. Kurangnya pengetahuan para comerciante pemula membuat "kemasan baru" tersebut laris manis bak kacang goreng. Maka dari itu, memperkaya wawasan dan pengetahuan adalah hal yang penting agar kita tak gampang terpedaya oleh pihak-pihak yang ingin memanfaatkan ketidaktahuan kita.
Begitupun, bukan berarti kita harus menutup diri pada kemunculan strategi-strategi forex yang baru. Yang perlu kita lakukan hanyalah menyaring setiap informasi yang kita terima dengan pengetahuan yang kita miliki. Seorang legenda trading, Dr. Alexander Elder berkata, "Leia e ouça os especialistas, mas mantenha uma descrença saudável sobre tudo." Intinya: bersikap kritislah.
Jika ada waktu, saya sarankan Anda mencari dan membaca buku karya Murphy yang saya sebutkan di atas. Atau, setidaknya bacalah laman edukasi FOREXimf, karena tim edukasi kami senantiasa menggunakan buku tersebut sebagai rujukan.
Bottomline: o homem por trás da arma.
Apakah strategi forex tidak penting? Apakah money management saja - dibantu dengan penguasaan psikologi yang baik - sudah cukup untuk trading forex yang rentável?
Jawabannya tentu saja: tidak.
Anda tentu ingat 3M dalam trading: Mind, Method, Money. Ketiganya adalah kesatuan yang tak bisa dipisahkan.
Teori atau teknik trading tentu saja penting, namun yang tak kalah pentingnya adalah kualitas trader yang menggunakan teknik itu sendiri.
Bayangkan jika ada seorang sipil diberikan sepucuk senapan penembak jitu kaliber 12,7 milímetro yang memiliki jangkauan efektif 1 km. Ia diminta untuk menembak sasaran sejauh 900 metros. Tanpa latar belakang pengetahuan menembak yang memadai, tentu peluangnya untuk bisa menembak sasaran dengan tepat bisa dikatakan nyaris nol.
Namun jika senapan tersebut diberikan kepada seorang personel militer yang memang memiliki spesifikasi penembak runduk / penembak jitu, tentu saja hampir bisa dipastikan bahwa ia bisa menembak sasaran tersebut dengan tepat.
Sebagai trader, agar Anda bisa menjadi "o homem certo atrás da arma", jika Anda senantiasa melatih kemampuan Anda dan memperluas wawasan Anda.

No comments:

Post a Comment